Sabtu, 13 Juli 2024
Aphelion
Jumat, 12 Juli 2024
Pecah
Rabu, 10 Juli 2024
Godaan Segala Arah
Tulisan ini saya ambil sebagai pengingat untuk kita semua agar selalu berlindung dari godaan setan yang terkutuk
Pertama:Godaan Setan dari depan
Maksud godaan setan dari depan yaitu Iblis dan setan-setan bala tentaranya akan menyesatkan manusia dari perkara-perkara akhirat.
Sehingga ia ragu akan kehidupan akhirat. Ia ragu akan adanya balasan atas segala perbuatan yang dilakukan, ia ragu akan adanya siksaan yang teramat pedih dan kenikmatan yang tiada duanya di surga, dan lain sebagainya.
Kedua: Godaan Setan dari belakang
Maksud godaan setan dari belakang yaitu Iblis dan setan-setan bala tentaranya akan menjadikan manusia cinta akan dunia.
Sehingga ia selalu mengejar dunia dan melupakan akhirnya. Ia mencari harta dengan berbagai cara tanpa memperhatikan syariat, ia memuaskan dirinya dengan segala kenikmatan walaupun melanggar syariat, dan lain sebagainya.
Ketiga: Godaan Setan dari kanan
Maksud godaan setan dari kanan yaitu Iblis dan setan-setan bala tentaranya akan mencegah manusia dari kebaikan-kebaikan.
Sehingga, manusia ragu-ragu dan waswas dalam melakukan kebaikan, ia tidak ikhlas dalam melaksanakan ketaatan dan lain sebagainya.
Keempat: Godaan Setan dari kiri
Maksud godaan setan dari kiri yaitu Iblis dan setan-setan bala tentaranya akan menghiasi keburukan dan kemaksiatan.
Sehingga, manusia terjerumus ke dalam kemaksiatan dan keburukan, ia merasa seakan-akan keburukan tersebut merupakan kebaikan serta kenikmatan yang perlu dilakukan, dan lain sebagainya.
Memilih ( Tulisan Ahmad Sofyan Hadi )
Sekedar MEMILIH tidur lagi setelah shalat subuh, akan berbeda takdirnya dengan orang yang memilih olah raga.
Maka sebenarnya memperbaiki hidup diawali dari memperbaiki pilihan-pilihan.
Saya ambil contoh:
Seorang istri MEMILIH membuka WhatsApp suaminya diam-diam. Akibatnya adalah MENEMUKAN chatting mesra suami dengan wanita lain.
Efek dominonya: istri marah dan menuntut cerai. Selebihnya sudah bisa ditebak masing-masing.
Tulisan ini bukanlah untuk menghakimi SALAH BENAR pilihan itu, melainkan MENEKANKAN setiap pilihan ada efeknya.
Ketika memilih, maka bertanggung jawablah.
Ketika memilih meminjam pinjaman online saat pemasukan belum stabil, bertanggung jawablah dengan efek dominonya.
Ketika memilih menikahi seseorang, bertanggung jawablah dengan efek dominonya.
Ketika memilih menunda terapi atau belum memprioritaskan terapi, bertanggung jawablah terhadap efek dominonya