Selasa, 29 Juni 2021

PASRAH ( Jleb banget )

Malam ini, biarkan jarum jam berdetak mengiringi malam yang semakin gelap. Tak ada bulan di luar sana, apalagi bintang yang bertaburan.

Hanya ada lampu dari stop kontak yang menyala bila ditempel, temaram sekedar mewarnai kamar ini.

Akhirnya tak ada yang bisa kita lakukan selain berdoa, merebahkan badan, lalu pasrah. Bahkan tak bisa melawan jarum yang berdetak dengan pasti. Pun tak bisa melawan kantuk yang menduduki kelopak mata.

Pasrah, tak berarti diam. Tak berarti apa yang kita IMPIKAN masih berjarak beratus-ratus kilometer jauhnya. 

Sebab dalam gelap malam, dalam lelapnya tidur, jarum jam senantiasa berdetak dalam irama yang tetap.

Berdetak bergerak, seperti doa yang kita panjatkan sebelum tidur, atau ikhtiar yang kita lakukan sebelum malam menjelang, terus bergerak mendekatkan kita dengan IMPIAN yang sudah ditetapkan.

Jadi, bersabarlah. Pagi pasti akan datang, IMPIAN akan terwujud, dan hidup kita akan semakin terang.

Pasrahlah, menutup segala harapan. Membiarkan doa dan ikhtiar terus bergerak secara konsisten, seperti detak jarum jam yang terus berdetak memburu pagi. Demikian pula kepasrahan kita.

Bismillahi tawakkaltu alallah, laa haula wala quwwata illabillah.

Wallahu'alam
Ahmad Sofyan Hadi
Penulis Buku Reset Hati Instal Pikiran