Rabu, 31 Agustus 2022

Menulis Buku dari Karya Ilmiah

 Resume ke 5

Gelombang 27

Tanggal 31 Agustus 2022

Narasumber = Noralia Purwa Yunita,M.Pd

Moderator = Mutmainnah ( Emut )




Pukul 19.00 WIB baru saja berlalu,ketika pertemuan malam ini dimulai.Sang Moderator dengan piawai menyampai beberapa kata bijak dari beberapa penulis ternama yang isinya lebih kepada menggugah rasa terdalam kita untuk tetap belajar menulis dan terus menulis.Pramudya Ananta Toer menyatakan bahwa dengan menulis,suaramu tidak akan pernah padam ditelan angin.Suaramu akan abadi sampai jauh di kemudian hari ketika engkau sudah meninggalkan kehidupan. Pernyataan penulis besar yang pernah dimiliki Indonesia ini membuktikan bahwa menulis itu adalah keterampilan istimewa setelah mendengar,berbicara dan membaca.Menulis adalah bukti yang bisa diberikan manusia untuk kepentingan peradaban.Dengan menulis manusia akan dikenang dan tidak akan mudah dilupakan. Sungguh ini sebuah pembuka yang membuat hati kita terprovokasi untuk belajar lebih lanjut tentang dunia tulis menulis.

Sesungguhnya banyak karya tulis yang bisa dihasilkan manusia.Karya tulis yang akan menjadi bahasan dalam pertemuan kali ini adalah " karya tulis ilmiah ". Karya tulis ini adalah karya tulis yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Beberapa karya tulis yang tergolong sebagai karya tulis ilmiah diantaranya Skripsi,Tesis,Penelitian Tindakan Kelas / Penelitian Tindakan Sekolah,Laporan Penelitian,Artikel Ilmiah atau tulisan karya ilmiah yang lain Kamus Bebsar Bahasa Indonesia mengartikan Karya Ilmiah sebagai karya tulis yang dibuat untuk memecahkan suatu permasalahan dengan landasan teori dan metode ilmiah.Biasanya Karya ilmiah berisikan data, fakta, dan solusi mengenai suatu masalah yang diangkat. Penulisan karya ilmiah dilakukan secara runtut dan sistematis.

Pada banyak kasus,berbagai macam karya tulis ilmiah itu akan menjadi penghuni abadi di perpustakaan sekolah atau kampus.Artinya perjuangan panjang menyusun karya tulis ilmiah itu seperti menjadi sia sia karena karya tersebut tidak menjadi karya favorit yang dibaca oleh banyak orang.Pembacanya hanya terbatas dan diperlukan untuk hal hal tertentu saja. Tidak banyak pembaca yang berminat membukanya karena isinya yang lumayan berat dan membutuhkan daya pikir tinggi untuk memahaminya.

Solusi yang ditawarkan oleh Sang Narasumber malam ini adalah mengubah karya tulis ilmiah itu menjadi " BUKU " yang diharapkan mampu memberikan banyak manfaat dan menarik minat para pembacanya. Dengan mengkorversi karya ilmiah menjadi sebuah buku,maka bacaan tersebut 

1. dapat dibaca oleh pembaca dari berbagai kalangan apapun,termasuk masyarakat awam sekalipun ;

2. dapat diperjualbelikan dan tentunya dengan proses tersebut akan diperoleh keuntungan material

3. dapat dipublikasikan dalam jurnal ilmiah sehingga akan dapat menambah poin kredit untuk para ASN.Selain mendapatkan poin Angka Kredit dari penyusunan laporan PTK para ASN juga bisa mendapatkan poin AK dari publikasi ilmiah berupa buku tadi.

4. Nama kita akan dikenal oleh banyak orang sebagai imbas buku yang kita ususn dari karya ilmiah kita diminati banyak pembaca yang membeli buku kita. Nama yang dikenal kemungkinan besar akan berdampak secara langsung atau tidak kepada diri kita.

5. jika sudah dikonversi menjadi buku dan dibaca banyak orang,dapat dipastikan penyebaran ilmu kita akan menjadi bebas tanpa sekat.

Bagaimana cara mengkonversi karya ilmiah menjadi sebuah buku ? Narasumber manwarkan beberapa cara sebagai berikut 

1. Mengubah Judul

    Judul karya ilmiah versi BUKU upayakan hanya berfokus pada objek penelitian saja.Kita harus menghilangkan materi subjek dan lokasi penelitian tersebut. Contoh Judul sebuah tesis 

" Pengembangan Modul Berbasis Riset pada materi Reaksi Redoks untuk meningkatkan keterampilan Genetik Sains Siswa Kelas X SMA "

Judul tersebut kita ubah menjadi

" Kiat Menulis Modul Berbasis Riset "

Objek / Fokus penelitian tesis adalah pengembangan dan pembuatan modul. Judul buku kita haruslah disesuaikan dengan fokus penelitian tersebut yaitu pengembangan / pembuatan modul. Tambahkan kata Kiat,Jurus,Trik,atau Cara Sukses atau istilah lainnya yang menjadikan judul buku kita lebih populer.

2. Mengubah Daftar Isi

Daftar Isi Karya Ilmiah biasanya terdiri atas 

BAB I  Pendahuluan dengan isi Latar Belakang Masalah,Tujuan,Manfaat,dan Batasan Masalah

BAB II Landasan Teori

BAB III Metode Penelitian

BAB IV Hasil dan Pembahasan

BAB V Penutup berupa kesimpulan dan saran

Daftar Isi Karya Ilmiah Versi Buku mengikuti pedoman 2 W dan 1 H

BAB I  menjelaskan pentingnya Modul Berbasis Riset ( = WHY )

BAB II menjelaskan apa itu Modul Berbasis Riset  ( = WHAT  )

BAB III menjelaskan bagaimana tahap pembuatan,tahap hasil pembuatan dan bagaimana menerapkannya ?

Kita juga diperkenakan untuk mengembangkan materi dari BAB II ( Landasan Teori ). Dari BAB II saja kita bisa mengubahnya / menuliskannya menjadi beberapa BAB. Sementara BAB III yang biasanya banyak berisi rumus statistik kita hilangkan.

3. Mengubah sedikit ISI karya ilmiah

Mengubah karya ilmiah menjadi sebuah buku membutuhkan kecerdasan kita memperbanyak isi materi variabel bebasnya.Perluasan materi tersebut kita lakukan dengan tetap berpedoman pada kata kunci yang ada pada Judul buku kita. Artinya Karya Ilmiah yang diubah menjadi Buku harus dioerluas isi bacaannya berdasarkan sumber yang relevan.

Misal Judul Implementasi 

" Media Stereofoarm Pembelajaran Organisasi Kehidupan untuk meningkatkan Kreativitas "

Yang harus dikembangkan 

Media ( pengertian, manfaat, dan jenis )

Pembelajaran ( materi tentang belajar dan mengajar )

Kreativitas ( pengertian,manfaat dan jenis )

Kata kata " penelitian " harus dihilangkan.Demikian pula kurangi tampilan grafik.Jika dibutuhkan grafik maka ubah tambilan gambar menjadi narasi atau kata dan kalimat.

4. Menyajikan tulisan dengan susunan dan gaya penulis sesuai dengan ide dan kreativitas,pengalaman dan bahan bacaan yang pernah dibacanya. Jika penyajiannya dilakukan dengan dilandasi literasi tinggi,maka buku yang dihasilkan tentu akan semakin baik. Upayakan agar para pembaca dapat memahami buku kita secara lengkap dan tepat sasaran

5. Menggunakan daftar pustaka yang sesuai seperti jurnal ilmiah,e book ataupun blog resmi yang dimiliki oelh pemerintah seperti kemendikbud.go.id. Penggunaan blog pribadi sebagai daftar pustaka tidak diperkenankan.

6. Memberikan ulasan menarik mengenai kelebihan dan kekurangan penelitian yang dilakukan penulis. Hal ini dilakukan agar para pembaca banr-benar yakin bahwa penulis betul-betul telah melakukan penelitian.

7. Karya Tulis Ilmiah versi BUKU minimal tersusun menjadi 70 halaman dengan menggunakan format A5 dengan huruf,jenis huruf,dan margin yang telah ditentukan oleh pihak penerbit.

Selain bisa dikonversi menjadi sebuah Buku,Karya Tulis Ilmiah bisa dikonversi menjadi artikel ilmiah yang bisa kita kirimkan ke Jurnal yang memiliki reputasi. 

Langkah langkah yang dilakukan untuk mengkonversi Karya Ilmiah menjadi Artikel Ilmiah adalah

1. Abstrak , berisi latar belakang singkat,tujuan penelitian,metode penelitian,hasil penelitian,dan simpulan

2, Pendahuluan,berisi latar belakang masalah,tinjauan pustaka secara singkat,tujuan penelitian,

3. Metode Penelitian,berisi sampel penelitian,prosedur penelitian ( dalam bentuk bagan ),analisis penelitian

4. Hasil dan Pembahasan, berisi hasil penelitian,berupa grafik,tabel,atau diagram serta bahasan mengapa diperoleh hasil yang demikian ,tentunya dikaitkan dengan teori yang telah ada

5. SImpulan,menjawan tujuan penelitian

Daftar Pustaka diupayakan yang terbaru dan dari jurnal lain yang memiliki reputasi.

Salam Literasi





Senin, 29 Agustus 2022

Menulis Membuatku Naik Kelas dan Berprestasi oleh Haidanto

 Resume ke 4

Gelombang 27

Tanggal 29 Agustus 2022

Tema = Menulis Membuatku Naik Kelas dan Berprestasi

Narasumber = Aam Nurhasanah,S.Pd

Moderator = Rosminiyati



Pertemuan malam ini diawali dengan sapaan hangat dari moderator yaitu Ibu Rosminiyati seorang guru SMKN 2 Pangkalpinang propinsi Kepulauan Bangka Belitung.Cukup ramah kami dengan amat lancar beliau memotivasi kita agar gemar menulis seperti yang telah dilakukan oleh sang narasumber Ibu Aam Nurhasanah,S.Pd seorang guru SMP Satu Atap 4 Cipanas Kabupaten Lebak Propinsi Banten.

Seperti biasa acara pertemuan malam ini juga tersusun atas acara pakem yang disepakati sejak pertemuan 1 yaitu (1) pembukaan, (2) pemaparan materi (3) tanya jawab, dan (4) penutup.Pada 19.12 acara dibuka oleh moderator dengan membaca basmalah bersama-sama dengan harapan semoga acara pada malam ini diberikan kemudahan kelancaran dan keberkahan.

Sapaan hangat berikutnya yang hadir di telinga kita adalah sapaan hangat dari narasumber iatu ibu Aam Nurhasanah,S.Pd. Beliau cukup merasa bahagia karena malam ini dapat menemani para peserta.Beliau merasa kesempatan ini adalah anugerah terbesar karena sebelum di Kelas BM 8 beliau merasakan kegagalan tapi kemudian terbalaskan di Kelas BM 12 sehingga beliau berhasil lulus dan bertemu dengan narasumber hebat iatu Ibu Sri Sugiatutik,S.Pd. Ibu Kanjeng inilah yang kemudian mampu menggali potensi narasumber sehingga berhasil menghasilkan karya tulis yang tergabung dalam buku antologi yang berjudul SEMANGAT MENULIS BERSAMA IBU KANJENG.Beliau menempati urutan pertama dari 42 peserta yang ada. Terbitnya buku antologi inilah yang membuat semngat narasumber makin berkibar dan menyala nyala.

Seusai lulus Kelas BM 12 narasumber mampu menelorkan satu buku solo berjudul MENGUKIR MIMPI JADI PENULIS HEBAT. Buku ini diyakini lahir karena sebuah mimpi besar untuk menjadi penulis hebat. Kita tidak dilarang untuk bermimpi,akan menjadi lebih bijak jika kemudian kita bangun dari mimpi itu dan mewujudkannya menjadi karya nyata.Mimpi itulah yang kemudian mengantarkan narasumber melahirkan buku buku solo yang lain seperti KUNCI SUKSES MENJADI MODERATOR ONLINE dan BLOGGER INSPIRATIF. Di samping itu kegiatan narasumber adalah menjadi kurator buku antologi alumni Kelas BM dengan banyak judul.Kepiaswaian inilah yang kemudian mengasah keterampilan menulis beliau sehingga menjadi Juara 1 Lomba Blog PGRI Tingkat Nasional pada tahun 2021.

Juara 1 Lomba Blog PGRI itu tidak memadamkan semangat narasumber untuk mengasah kemampuannya.Beliau kemudian membantu mantan siswa mewujudkan mimpi membuat novel perjalanan cinta selama 5 tahun menjadi TKW yang dikumpulkan melalui pesan wA sehinga menjadi 300 halaman.Luar bisa semangat dan telatennya. Terbitkan novel pertama dengan beliau sebagai editornya  berjudul SEINDAH TAKDIR CINTA. Setelahnya banyak sekali buku buku karya beliau yang sulit dihitung lagi.Mimpi demi mimpi itu telah mengantarkan narasumber mencapai puncak kesuksesan.Kegagalan di mimpi pertama tidak menjadikan beliau patah arang,tetapi justru menjasi cambuk penyemangat untuk berhasil di masa-masa selanjutnya.

Kunci sukses yang dibagikan pertama kali oleh narasumber adalah (1) manajeman waktu Kita harus mengusahakan meluangkan waktu untuk menulis buka menunggu waktu luang untuk menulis. (2) Jika bosan,berhentilah sejenak dan alihkan kegiatan.Kegiatan yang bisa dilakukan untuk pengalihan diantaranya menyanyi,kuliner atau sekedar jalan jalan cuci mata.(3) Tanamkan motivasi menulis sebagai gairah dan semangat untuk berbagi dan menginspirasi sesama. Dengan memegang teguh niat maka kita akan termotivasi dan pada akhirnya nanti kisah kita akan memotivasi orang lain.

Akhirnya karena kendala sinyal maka kebersamaan bersama narasumber hebat kita menjadi terhenti.Kenapa saya mengatakannya narasumber hebat ? Karena di usia beliau yang BARU 32 tahun sudah mampu menghasilkan puluhan BUKU SOLI,ANTOLOGI dan kurator di berbagai tulisan.Semoga semangat narasumber mampu tersalurkan kepada kami untuk bersemangat belajar menulis. Amin

Jumat, 26 Agustus 2022

How to Write Good Resume

Resume ke 3
Tanggal 26 Agustus 2022
Tema = How to Write Good Resume
Narasumber = Maesaroh, M. Pd
                          ( Maydearly) 
Moderator = Mumainnah ( Emut) 

Ada satu kata dari seorang bijak " Allow yourself to be a beginner. No one start of being excellent " Artinya kurang lebih ( mudah-mudahan tidak salah) Biarlah dirimu menjadi seorang pemula. Tidak ada kamus seorang yang baru memulai langsung menjadi luar biasa. Kata bijak tersebut mengingatkan untuk sadar posisi serta sadar untuk selalu melatih diri. Latihan dan pembiasaan sesungguhnya menjadi pemaksa agar mood kita MUNTAH dan rasa malas menjadi MENTAH. Latihan dan pembiasaan mesti dilakukan dalam kondisi apapun, dalam suasana apapun hati kita saat itu. Untuk profesional, mood atau tidak kegiatan menulis harus tetap jalan dengan semangat empat lima yang tak pernah padam. Menulis adalah kegiatan yang dipenuhi dengan komitmen dan semangat yang tinggi untuk selalu menghasilkan karya yang bermanfaat. 
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia yang dimaksud RESUME adalah ikhtisar atau ringkasan suatu kegiatan atau informasi yang ingin disampaikan kepada pembaca. Penyampaian informasi membutuhkan media yang mewadahi tulisan sehingga bisa dibukukan atau dibaca kapanpun, di manapun, dan oleh siapapun. Saat ini telah ada media blogger, WordPress atau media tulis yang lain yang bersifat online dan tidak merepotkan. Menghadapi blogger, WordPress, dan kawan-kawannya seorang penulis ( apalagi pemula ) membutuhkan mental dan kekuatan psikologis yang baik dan mumpuni. Seringkali para penulis pemula terjebak dalam jebakan batman yang disebut narasumber sebagai "up start " dan  mengurung kita di bawah tempuring. 
Beberapa hal ditawarkan narasumber agar tidak terjebak dalam situasi yang diceritakan di atas diantaranya 
1. Menanamkan sikap percaya diri dan tidak merasa malu dengan tulisan yang dihasilkan.Sejelek apapun tulisan kita, yakinlah bahwa sesuatu yang biasa bisa saja menjadi luar biasa di mata orang lain. 
2. Menyiapkan diri, hati, dan perasaan kita untuk dikritisi pembaca. Upayakan tidak terbuai dengan pujian. Biasakan tidak alergi dengan kritikan dan berdamailah dengan perubahan dan perkembangan jaman dan pengetahuan. 
3. Menjadikan diri menjadi penulis yang informatif dan edukatif. Tulisan (sesederhana apapun) yang kita lahirkan biarlah menjadi informasi yang diburu para pembaca. Media termudah yang saat ini populer adalah media tulisan berupa blogger, wordpress atau di " Kompasiana ".Buatlah tulisan di berbagai media tersebut dengan tujuan memberi informasi dan pendidikan untuk semua pembacanya. 
4. Berusahalah menulis dengan gaya kita sendiri. Dengan menjadi diri sendiri, kegiatan menulis terasa ringan. Pada akhirnya nanti tulisan tersebut akan menjadi trade mark atau ciri khas kita sebagai penulis. Tidak salah kita mengkopi tulisan orang lain, tetapi tidak etis rasanya kalau kita mengkopi paste atau memplagiat tulisan orang lain. Memang disadari atau tidak kita tidak bisa lepas dari pengaruh tulisan orang lain yang pernah kita baca, tetapi alangkah baiknya jika tulisan itu "hanya" dijadikan kekayaan intelektual untuk mengembangkan tulisan kita saja. 
Resume yang baik berasal dari pikiran orisinil penulis disertai referensi yang berasal dari narasumber dan bacaan lainnya yang memiliki relevansi. Narasumber menyampaikan langkah yang perlu ditempuh untuk membuat resume yaitu (1) mengamati (2) memodifikasi (3) menghindari copy paste (4) memparafrasekan bahasa narasumber (5) memberi kesimpulan dan (6) menulislah dengan gaya sendiri. Referensi lainnya menggunakan acuan para wartawan dalam menulis berita yaitu rumus 5W1H.Dalam versi Bahasa Indonesia narasumber menyebutnya ADIKSIMBA. 
1. Apa materi yang dibahas  ? 
2. DI mana sumber berita dan referensi nya  ? 
3. Kemana arah pembahasan materi? 
4. SIapakah rujukan materinya? 
5. Mengapa materi itu amat penting disampaikan? 
6. BAgaimana umpan balik yang didapatkan setelah materi ini dipublish  ? 
Resume yang dibuat dengan tujuan hanya untuk dinikmati para pembaca blog, lebih baik dibuat sederhana. Adapun resume yang dibuat dengan tujuan untuk dibuat menjadi buku haruslah menggunakan kaidah penulisan yang baik, tata bahasa yang baku serta referensi materi yang banyak dan akurat. 

Rabu, 24 Agustus 2022

Resume ke-2 BELAJAR MENULIS @27

RESUME 2

Gelombang 27

Tanggal 24 Agustus 2022

Tema = Menjadikan Menulis sebagai Passion

Narasumber = Dra/ Sri Sugiastutik,M.Pd

Moderator = Da'il Ma'ruf ( Ustadz Damar )


Menulis adalah kemampuan manusia yang menjadi penanda intelektualitas dan kematangan berpikir dari yang bersangkutan.Secara lahiriah,setiap manusia memiliki kemampuan menulis dan kemampuan tersebut kemudian menjadi satu kemampuan yang amat dihormati dan dihargai oleh semua orang.Meskipun kemampuan menulis adalah kemampuan alami tetapi tidak semua mampu mengelola kemmapuan tersebut dengan baik.Banyak alasan yang mendasarinya diantaranya (1) tidak memiliki ide yang cemerlang (2) tidak memiliki waktu yang cukup (3) tidak memiliki bakat menulis dan (4) tidak punya kemauan menulis.Alasan mendasar tersebut yang menyebabkan kemampuan menulis menjadi beragam.

Menulis adalah kemampuan manusia untuk berkomunikasi dengan menggunakan media tulisan.Sama halnya dengan berbicara,kita juga bisa menyampaikan nilai hidup,visi dan misi hidup kita kepada orang lain dengan cara membuat tulisan. Menyampaikan ide atau gagasan ini tentunya tidak bisa disampaikan secara sembarang.Teknisnya perlu dipelajari secara rutin diikuti dengan proses latihan yang memerlukan waktu yang panjang dan pembiasaan yang berkelanjutan.

Untuk mampu menuis dengan baik,siperlukan beberapa aktivitas yang memungkinkan tumbuhnya kekayaan intelektual dalam otak dan hati kita.Aktivitas dimaksud berupa aktivitas membaca,aktivitas berdiskusi,aktivitas melihat,aktivitas membandingkan,aktivitas meniru,dan sebagainya.Intelektual kita akan bertambah jika aktif membaca apa saja yang tergolong hasil pemikiran / pengalaman orang lain.Intelektual kita juga akan kaya kalau kita mau berbagi pengalaman,kisah,serta mendiskusikan ide gagasan dengan orang lain,apalagi dengan orang yang memiliki kemmapuan lebih daripada kita.

Menulis membutuhkan batasan sehingga menjadi terarah.Beberapa hal yang perlu dilakukan adalah (1) menggali dan menentukan ide (2) menentukan tujuan (3) menentukan genre atau segmen pembaca (4) menentukan topik (5) membuat outline atau kerangka tulisan (6) mengumpulkan materi tulisan,dari buku atau dari referensi yang lain. Tentunya kemampuan ini tidak dapat terwujud dalam " abrakadabra " . Melatih kemampuan menulis membutuhkan ketalatenan dan kesabaran tinggi.

Pada awalnya menulis perlu dimulai dengan ketekunan tinggi.Tekunlah menulis. Jangan pernah bosan menulis. Tulislah apa saja yang kita mampu,yang mampu kita jangkau dan yang penting tulisan itu tidak harus ideal dan sempurna.Setiap penulis melewati tahapan " naskah kasar " ini. Jika kita sudah memiliki naskah kasar,agar sempurna pada naskah tersebut kita lakukan " editing", " revising " dan " publishing ". Kita baca tulisan kita berulang-ulang, mengubah,melengkapi dan mengevaluasinya di beberapa bagian.jIka sudah yakin dengan tulisan kita barulah kita " publishing " ke penerbit buku terdekat.

Selamat menulis

Selamat mencoba

Selamat datang oenulis hebat

 

Senin, 22 Agustus 2022

Menulis di Kompasiana

Resume ke - 1

Gelombang 27

Tanggal 22 Agustus 2022

Tema = Menulis di Kompasiana

Narasumber = DR.Wijaya Kusumah,M.Pd

Moderator = Widya Setianingsih

Pertemuan perdana dalam kelas Belajar Menulis Angkatan 27 ini diawali dengan puisi akronim tentang narasumber yang secara apik disusun oleh moderator. Susunan kata dalam puisi tersebut menggambarkan sosok " Om Jay " dengan gamblang.

Narasumber mengawali materinya dengan sebuah ungkapan yang menginspirasi dan berbunyi " Sebuah tulisan tidak bisa langsung sekali jadi.Kita perlu menata kalimat demi kalimat yang mudah dipahami oleh pembaca ". Ungkapan ini bermula dari kesibukan narasumber menuliskan 3 berita hangat di hari ini yaitu kasus Ferdy Sambo,kasus rektor Universitas Lampung,dan kesibukan beliau mempersiapkan Guru Penggerak Indonesia.Beliau menyatakan tentang banyak hal yang bisa ditangkap dan dituliskan dalam satu hari itu saja. Menyampaikan ini membutuhkan keterampilan menyusun kalimat demi kalimat yang mampu ditangkap maksudnya oleh orang lain.

Banyak media yang bisa digunakan untuk menulis diantaranya blogger,wordpress dan yang terakhir disarankan oleh beliau adalah Kompasiana, sebuah blog milik kompas.com. Om Jay pertama kali menulis di Kompasiana itu pada 22 November 2008 dan itu berlangsung sampai dengan sekarang. Rentang pengalaman beliau sudah mencapai 14 tahun. Kegiatan menulis di Kompasiana ini beliau lakukan setiap hari, dengan ragam tulisan yang beragam dari masalah berat sampai dengan masalah yang terjadi dalam kehidupan sehari hari.

Cara mendaftar dan membuka akun di Kompasiana ini amatlah mudah,karena memang dirancang agar bisa diakses oleh banyak orang. Cara tergampang adalah anda menuliskan di google.com tentang cara menulis di kompasiana  maka otomatis akan banyak petunjuk dan panduan mendaftar,mendapatkan akun dan kemudian menulis di kompasiana tersebut. Jika tulisan ini bagus, disukai oleh banyak orang ditambah lagi sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh K-Rewards kompasiana maka tulisan kita akan membawa hoki dan dibayar/mendapatkan royalti. Artinya menulis di kompasiana ini adalah " hobi yang dibayar ".

Keuntungan lain yang didapatkan dari menulis di kompasiana adalah adanya umpan balik dari para pembaca. Umpan balik ini diperoleh dengan membaca komentar komentar yang diberikan oleh para pembaca.Banyaknya komentar yang diberikan juga menjadi ukuran bahwa tulisan kita laku / laris dan ditunggu-tunggu oleh pembaca. Komentar komentar yang baik ataupun yang cukup panas akan membuat kita sebagai penulis untuk selalu intropeksi untuk pandai pandai mengevaluasi tulisan-tulisan kita yang telah lalu dan berjanji untuk memperbaikinya dalam tulisan tulisan yang akan datang.

Bahan tulisan bisa kita dapatkan dari mana saja, misalnya dari siaran berita atau talkshow di radio atau televisi, dari youtube ,atau yang paling gampang dari kejadian kejadian yang kita saksikan atau kita alami. Om Jay ini telah membuktikannya, Beliau pernah mengangkat satu tulisan sederhana yang membuat saya tersenyum. Tulisan tentang 3 ekor kucing kesayangan keluarga beliau,dari mana kucing kucing itu datang,bagaimana kucing kucing itu dirawat, siapa nama kucing kucing tersebut dan yang paling sedih bagaiman proses kucing kucing mati. Sungguh tulisan beliau briliant yang kadang kadang menurut beliau lahir dan terbit tanpa didahului ide cemerlang.