Sabtu, 19 November 2022

DINGIN SEKALI SORE INI

Kamis 10 November ini adalah peringatan Hari Pahlawan. Di kotaku Situbondo diadakan peringatan Hari Pahlawan dengan mengadakan bapak tilas Pahlawan Nasional dari Situbondo, KHR As'ad Syamsul Arifin. Ribuan peserta mengikuti bapak tilas dengan berjalan kaki dari gedung PCNU Situbondo menuju halaman mesjid PPSS Sukorejo Situbondo. Jarak yang akan mereka tempuh insya Allah sekitar 33 kilometer dan diperkirakan membutuhkan waktu sekitar 7 atau 8 jam untuk menyelesaikannya. Sebagian besar peserta mengikuti acara tersebut meskipun melelahkan tapi menjadi ceria karena banyak teman seperjalanan. Acara dimulai pukul 7 pagi dan diperkirakan sampai di tempat finish sekitar pukul 15 sore. Aku karena faktor usia dan kesibukan memilih memonitor saja kegiatan itu dari rumah. Kesibukan kerja dan kedinasan membuatkan terikat tidak ke mana mana. Aku memilih menyelesaikan kerja organisasi koperasi yang demikian lama kuabaikan.
Dua jam di sekolah membuat mataku lelah dan sering tak terasa terpejam. Rasa kantuk pagi hari membuatku tidak nyaman, sehingga kuputuskan keluar dari area sekolah menuju koperasi guru. Lumayan karena di sana aku berkutat dengan kewajiban menyelesaikan kerja. Tiga jam kuhabiskan sampai pukul 12 siang. Kewajiban kerjaku telah diselesaikan dan mudah mudahan hasilnya minim kesalahan. Setelahnya kuputuskan pulang ke rumah karena percuma kembali ke sekolah karena sudah sampai waktunya pulang. Aku sempatlan merebahkan diri menghilangkan kepenatan. Mataku sempat terpejam sebelum dibangunkan paksa oleh istri karena harus setor badan ke sekolah. Dan saat itu cuaca sudah tidak karuan. Panas dan hujan saling bergantian. Cuaca pun dingin karena hujan agak deras disertai angin semilir berlarian. Ya, cuaca sore ini terasa amat dingin. Kulit dan tulangku seperti ditusuk tusuk rasa dingin berulang ulang. Aku tidak tahu ini hanya masalah cuaca atau juga karena faktor usia yang tidak lagi muda. Usiaku memang sudah lima puluh satu dan akan genap dalam hitungan beberapa hari lagi. Di usiaku yang sudah tua ini cuaca memang tidak bisa lagi kompromi. Sedikit basah saja sudah bisa membuat asma, sedikit angin saja kadang membuat kedinginan. Perasaan ini sebetulnya sudah lama kurasakan, tapi demi gengsi sering kuabaikan. Sejujurnya kalau lagi sendiri, aku sering merasa kedinginan. Dingin karena cuaca dan karena rasa sepi yang semakin menekan. 
Sore ini terasa dingin. Melingkar di tempat tidur sambil berselimut tebal tak mungkin kulakukan. Ini masih sore belum menjelang malam. Tapi cuaca begitu dingin. 

Membunuh Karakter

Setiap anak yang lahir di dunia merupakan amanah yang dibekali dengan berbagai potensi hebat berupa kepekaan, kecerdasan, penglihatan serta pendengaran yang luar biasa bagusnya. Jika sejak dini sampai masa anak-anak berlangsung disadari dan dikembangkan  dengan cara yang kondusif, akan terbentuk anak hebat yang sangat mengagumkan.  Namun pada kenyataannya, banyak orang tua dan guru tidak memahami akan potensi tersebut sehingga dalam proses  belajarnya salah dan menyimpang.

Jika kita melihat pendidikan yang berlangsung di Negara yang telah maju dan sadar terhadap potensi besar tersebut, maka anak merupakan asset yang harus diperhatikan dan dibina se awal mungkin dalam proses pembelajarannya, sehingga ia menjadi pribadi yang mandiri, cerdas serta berkarakter. Kesadaran orang tua dalam pendidikan, peran guru dalam pembelajaran, system pemerintahan yang mendukung  serta keikutsertaan masyarakat mempunyai andil besar untuk mewujudkan impian tersebut. Seringkali beberapa aspek tersebut tidak konsisten dalam menjalankan tanggungjawab  atau malah saling bertolak belakang.

Manusia adalah makhluk edukandum yang mampu dididik dan diarahkan serta dikembangkan melebihi kehebatan komputer secanggih apapun. Otak manusia merupakan organ yang membantu untuk berfikir serta menyimpan berbagai informasi yang didapatkan melalui semua indera dan disimpan dalam memory dengan daya simpan yang bisa bertahan  lama bahkan seumur hidupnya.  Diantara  masa bayi sampai pada kisaran 10 tahun, sel otak pada anak memiliki fleksibilitas yang tinggi, sehingga dengan bermain dengan suasana yang menyenangkan dapat mengembangkan imaginasi serta kreativitas yang begitu tinggi. Sebab bagi anak, bermain merupakan aktivitas yang sangat menyenangkan sehingga banyak kegiatan belajar yang dilakukan dalam suasana tersebut mampu merubah kejenuhan dan kebosanan anak sehingga menumbuhkan semangat kembali. Selain dapat mengembangkan berbagai potensi yang dimiliki oleh anak, dengan bermain yang menyenangkan  dapat dipakai untuk melatih daya konsentrasi anak sehingga ia dapat terfokus terhadap kegiatan tertentu. Konsentrasi merupakan sesuatu yang esensi dalam kehidupan, terutama bagi anak yang akan memasuki dunia sekolah sehingga ia lebih siap untuk mendapatkan materi yang lebih meningkat dari jenjang sebelumnya. Melalui bermain anak akan belajar mendapatkan pengalaman, 30 % dari apa yang didengar, 40 dari yang dilihat, 60 % dari yang dilakukan dan 90 % dari yang dilihat, didengar dan dilakukan.

Anak akan melakukan hal-hal  sesuai dengan apa yang di lihat dan dicontohkannya, sehingga jika diberikan  pelatihan secara kontinyu dan berulang  dapat  menimbulkan habit akan berpengaruh terhadap perkembangan kognisi selanjutnya, yakni memperkuat relasi antar neuron kemampuan akademik yang memiliki kegunaan pada perkembangan di masa yang akan datang. Sebab pada usia dini otak anak belum terisi oleh banyaknya persoalan hidup sehingga daya kemampuan untuk menangkap informasi serta daya simpan dalam memorinya begitu tajam. Banyaknya latihan bicara yang diberikan akan memperkuat keterampilan berbahasa. Anak yang dilatih dengan kelembutan, kesungguhan, kedisiplinan memiliki pengaruh dalam perkembangan sosial, kognisi serta keperibadian.  Belajar harus berfokus pada kontektual, bukan tekstual, sehingga mengajarkan kepada anak harus  konsisten dan penuh kesungguhan sehingga akan menumbuhkan karakter yang kuat.  

Namun kenyataan banyak yang didapati anak dalam proses belajar tidak semulus harapannya, banyak dari mereka mendapatkan perlakuan yang tidak layak dengan berbagai pembunuhan karakter yakni pemunculan kalimat negative, kelemahan serta kekurangan yang dimiliki anak. Sejak dulu, manusia seringkali dipandang sebagai makhluk yang bermasalah. Lebih-lebih aliran behavioristik yang memandang manusia sebagai sesuatu mekanik yang penuh dengan berbagai masalah. Juga pandangan aliran klasik psikoanalisis yang selalu  melihat kenangan masa lalu sebagai penyebab penderitaan yang ada saat ini. Mereka lebih banyak mengedepankan  kekurangan dibandingkan dengan kelebihan yang ada pada manusia Sehingga pembelajaran yang seringkali dilakukan kebanyakan berorientasi kepada pandangan-pandangan yang dapat merusak bahkan membunuh character atau potensi alamiah yang diberikan oleh Tuhan dengan berjuta kebaikan.

Pada  kenyatannya  setiap anak manusia selalu mendambakan kebahagiaan serta  terbebas dari masalah yang menghimpitnya. Mereka memiliki keinginan untuk dihargai, disanjung, dikasihsayangi, dimiliki, humor, optimism  serta dimunculkan nilai-nilai kebaikan  lainnya sehingga menjadikannya berarti dan bermakna. Mengedepankan nilai positif tidak hanya bermanfaat untuk meningkat kemampuan serta mengembangkan kreativitas anak, melainkan juga dapat digunakan untuk menyembuhkan stress dan gangguan mental lainnya. Sebab pengobatan bukan hanya memperbaiki yang rusak; pengobatan juga berarti mengembangkan apa yang terbaik yang ada dalam diri kita.” (Seligman). Untuk membangun character maka lebih berfokus pada kelebihan manusia bukan pathogenesis. Pathogenisis akan membuat manusia semkin terpuruk dan jauh dari potensi dasar yang sebenarnya. Sebagai orangtua, guru serta anggota masyarakat kita dapat memahami mengapa hal-hal yang positif  susah dikembangkan atau sering diabaikan? Sebab emosi negatif lebih memiliki efek serta pengaruh yang kuat terhadap perasaan nyaman yang subyektif dalam beradaptasi dibandingkan emosi positif. Kesedihan, penderitaan, sakit hati lebih berkesan dibanding rasa bahagia. Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh ahli didapatkan bahwa  marah adalah emosi yang dipelajari, yang dapat  menurunkan ketegangan serta menimbulkan kepuasan, sehingga ada kecenderungan untuk mengulangi hal yang dirasa nyaman. Padahal jika dianalisis secara mendalam atas dampak yang dilakukan sangatlah tinggi, baik ditinjau dari aspek fisik maupun psikologis

Minggu, 30 Oktober 2022

NEVER GIVE UP

Saya mengenal kata Never Give Up dari status yang ditulis teman Facebook ini. Saya penasaran apa maknanya apakah hanya untuk gaya gayaan atau untuk menenangkan hati. Berangkat dari rasa penasaran itulah tulisan ini ada. 
Dalam bahasa Indonesia banyak istilah yang belum banyak diketahui, dan belum banyak berada di Kamus Besar Bahasa Indonesia. Apalagi jika kata tersebut adaptasi dari kata bahasa Inggris, mungkin orang awam kurang mengetahui arti dari kata tersebut.

Dalam menerjemahkan kata atau kalimat bahasa Inggris ke bahasa Indonesia atau sebaliknya, perlu diketahui bahwa masing-masing kata dalam konteks kalimat yang akan diterjemahkan. Salah satu diantaranya adalah kata atau kalimat Never give up! yang banyak di katakan atau sebutkan baik secara lisan ataupun tertulis.

Kata berbahasa Inggris “Never Give Up” banyak digunakan oleh beberapa orang dalam percakapan, terutama dalam pesan elektronik seperti SMS, WhatsApp, Messenger, dan lain sebagainya kepada orang yang biasanya terkena musibah atau untuk memberi semangat kepada orang lain. 

Kata atau kalimat ungkapan dalam Bahasa Inggris “Never Give Up!” terdiri dari dua suku kata yaitu never dan give up. Terjemahan dari masing-masing kata adalah sebagai berikut:

Never artinya tidak pernah

Give Up artinya menyerah

Dalam kata tersebut, terutama never memiliki arti “tidak pernah”, namun karena dalam fungsinya berdasarkan adverb of frequency, terjemahan dari never give up adalah jangan pernah. Alasannya karena ungkapan Never give up! memiliki maksud untuk memotivasi seseorang untuk jangan menyerah atau pantang menyerah.

Jadi, bisa disimpulkan bahwa kata “Never give up!” memiliki arti jangan menyerah!, karena kata tersebut biasanya diberi tanda seru dibagian akhir kata yang banyak digunakan sebagai tanda untuk ditujukan kepada orang/kelompok

Kata never give up! banyak digunakan oleh orang kepada teman, orang lain atau kelompok sebagai upaya pemberi semangat dalam bentuk kata, yang biasanya ditujukan untuk orang yang mengalami kegagalan supaya bangkit kembali dan mampu berjuang untuk bangkit dan bangkit lagi. Karena ada peribahasa “Jika kita jatuh atau gagal 1000 kali, maka kita harus bangkit ke 1001 kalinya. 

Never Give Up kawan.... 

Sabtu, 29 Oktober 2022

DIGITALISASI GERAKAN LITERASI SEKOLAH

Resume ke 30
Gelombang 27
Tanggal 28 Oktober 2022
Tema - Digitalisasi Gerakan Literasi Sekolah
Narasumber - Bambang Purwanro, S. Kim. Gr ( Mr. Bams) 
Moderator - Lely Suryani S. Pd. SD

Malam ini adalah pertemuan ke 30. Bertepatan dengan hari ulang tahun ke 50 Bapak Blogger Indonesia. 
Gerakan Literasi Sekolah ada sejak tahun 2015 melalui Permendikbud No. 23 Tahun 2015 mengenai penumbuhan budi pekerti. Lahir sebuah gerakan membaca 15 menit sebelum belajar. Semoga kegiatan ini masih tetap dilakukan di sekolah Digitalisasi adalah proses pengalihan informasi dalam bentuk analog ke bentuk digital. Proses pengalihan dilakukan dengan menggunakan teknologi digital, sehingga informasi bisa diperoleh dan ditransmisikan melalui peralatan dan jaringan internet.
Narasumber kemudianenceritakan pengalaman di sekolahnya tahun 2015, saat kegiatan GLS mulai di SMP Taruna Bakti. Sebuah sekolah dengan konsep pembauran berada di kota Bandung. Website literasi SMP Taruna Bakti yaitu http://literasi.smp.tarunabakti.sch.id/. Sebelum website pernah dikelola dengan wordpress.com. Kini website ini sudah menggunakan domain yang sama dengan web sekolah.
Kegiatan literasi yang dilaksanakan harus mendapat dukungan dari kita sebagai guru di sekolah. Lakukan dukungan literasi baik ada *surat tugas* maupun tidak. Menjadi relawan literasi menjadi sebuah kekuatan diri untuk bisa membumikan literasi di sekolah bahkan di masyarakat.Kegiatan literasi di SMP Taruna Bakti meliputi kegiatan sebagai berikut :
*Senin* : Membaca Kitab Suci
http://literasi.smp.tarunabakti.sch.id/laporan-input-literasi-harian-siswa-senin-24-oktober-2022/
*Selasa* : Menyimak Cerita Melalui Youtube
http://literasi.smp.tarunabakti.sch.id/laporan-input-literasi-harian-siswa-selasa-25-oktober-2022/
*Rabu* : Membaca Buku Pilihan Sendiri
http://literasi.smp.tarunabakti.sch.id/laporan-input-literasi-harian-siswa-selasa-25-oktober-2022-2/
*Kamis* : Menyimak Cerita (Bahasa Inggris/Bahasa Sunda)
http://literasi.smp.tarunabakti.sch.id/laporan-input-literasi-harian-siswa-kamis-20-oktober-2022/
*Jumat* : Curhat
http://literasi.smp.tarunabakti.sch.id/laporan-input-literasi-harian-siswa-jumat-14-oktober-2022/
Cerita Hikmah yang dilakukan Selasa dan Kamis, kita simpan juga di website
http://literasi.smp.tarunabakti.sch.id/cerita-pagi-27-oktober-2022/
atau lengkapnya bisa dilihat disini
http://literasi.smp.tarunabakti.sch.id/category/cerita-pagi/
Itu lah bentuk Digitalisasi Gerakan Literasi Sekolah yang  dilakukan di SMP Taruna Bakti.
Ada juga dukungan yang bisa dilakukan narasumber sebagai guru mata pelajaran. Beliau mengelola semua melalui website penamrbams.id. Setiap guru yang memiliki blog atau website bisa menjadikan media untuk mendukung pembelajaran yang kita ampu. Saya menggunakan website untuk berbagai kepentingan :
1. Media Pembelajaran
2. Menyimpan Refleksi Diri
3. Dokumentasi Kegiatan OSIS-MPK (sesuai tugas, saat ini sebagai Pembina OSIS dan MPK)
4. Tulisan yang lainnya
Setiap siswa nanti akan mengakses sesuai kelas masing-masing. 
Yang menarik ingin dibagikan malam ini adalah *Refleksi Diri*. Apa itu Refleksi Diri ? Setiap akhir pembelajaran setiap siswa bisa menuliskan hasil belajar, mulai dari apa yang didapat, apa yang masih menjadi kesulitan dan diberikan ruang untuk memberikan masukan kepada guru.
Setiap anak akan memberikan refleksi diri diakhir pembelajaran. Saya akan memberikan point 10 bagi yang menuliskan refleksi diri. Poin akan terus diakumulasikan. Refleksi Diri (RD) bagi guru menjadi sebuah tempat untuk ruang bagi siswa untuk menuliskan apa yang mereka rasakan. Menulis memang butuh latihan, inilah salah satu tempat bagi siswa untuk mengembangkan kemampuan menulis. Poin yang diperoleh oleh siswa bisa menunjukan tingkat kedisiplinan. Ini menjadi kebiasaan bagi siswa. Setiap poin akan menunjukan kesungguhan setiap siswa. 
Salam Literasi
Haidanto

POIN BUKU PADA KENAIKAN PANGKAT PNS

 

Resume ke 28

Gelombang 27

Tanggal 24 Oktober 2022

Tema = Poin Buku Pada Kenaikan Pangkat PNS

Moderator = Muliadi

Narasumber = Dr.Imron Rosidi


Pertemuan ke 28 malam ini ditemani oleh  moderator bapak Muliadi dan narasumber hebat bapak Dr. Imron Rosidi. Beliau adalah seorang kepala sekolah SMA dan juga seorang penulis ulung. Sepak terjang Dr Imron Rosidi, M.Pd. dalam menulis buku tidak hanya berbuah royalti, namun karena ketekunannya menulis, Kepala SMA 1 Bangil ini berhasil menyabet beragam prestasi membanggakan. Beliau bahkan bisa meraih gelar doktor dan terbang ke Amerika.

Dalam pembukaan materi bapak Imron Rosidi mengingatkan kita bahwa menulis itu tidak sekadar mendapatkan royalty, tetapi juga bisa meraih prestasi di tingkat provinsi, nasional, bahkan internasional. Selain itu, dengan menulis bapak Imron Rosidi ini juga bisa sampai ke jabatan Guru Utama Madya atau Golongan IV/d.Kenaikan pangkat tidak hanya untuk PNS, tetapi mungkin juga untuk guru PPPK.Pada umumnya, kegagalan guru meraih Guru Utama dikarenakan tidak bisa menulis dan meneliti. Guru hanya menyerahkan ke penjahit lalu membayar. Penjahit hanya membuat seadanya sehingga banyak yang gagal.Biasanya penjahit hanya mengajukan PTK. Padahal ada 10 jenis PI dan 4 jenis Karya Ilmiah. Pangkat/Golongan seorang guru berbanding lurus dengan kemampuan menulis dan menelitinya.

Ada banyak jenis buku yang bisa digunakan untuk kenaikan pangkat seorang guru.Rinciannya adalah sebagai berikut :

1. Publikasi Ilmiah

·         Buku Hasil Penelitian

·         Buku Pelajaran

·         Buku Pengayaan

·         Buku Pedoman Guru

2. Karya Inovatif

·         Buku Kumpulan Puisi

·         Buku Kumpulan Cerpen

·         Buku Novel

3. Buku Publikasi Ilmiah

4. Buku Hasil Penelitian adalah buku yang isinya mengubah laporan penelitian dalam bentuk buku

5.Buku Pelajaran yang ber ISBN lengkap

6.Buku Buku Pengayaan

·         Modul/Diktat

·         Buku Pendidikan

·         Karya Terjemahan

7.Buku Pedoman Guru

8.Buku Karya Inovatif

9.Kumpulan Cerpen

·         Cerpen atau lebih katagori sederhana

·         Lebih dari 10 cerpen katagori kompleks

10.Kumpulan Puisi

·         20 puisi atau lebih katagori sederhana

·         Lebih dari 40 puisi katagori kompleks

11.Novel

·         Satu novel katagori sederhana

·         Dua novel katagori kompleks

 

Berapa besaran angka kredit buku  ???

1.    Buku Hasil Penelitian biasanya berupa buku yang diterbitkan dan memiliki ISBN dan diedarkan secara nasional serta ada pengakuan dari BSNP,maka angka kreditnya = 4

2.    Buku Teks Pelajaran , berisi buku pengetahuan untuk bidang ilmu atau mata pelajaran tertentu dan diperuntukkan bagi peserta didik pada suatu jenjang pendidikan tertentu.Jika BSNP angka kreditnya 4 Jika ber ISBN angka kreditnya 3 dan jika tidak ber ISBN maka angka kreditnya 1

3.    Modula tau Diktat,bertujuan agar siswa dapat belajar sendiri atau mempermudah/memperkaya materi mata pelajaran / bidang studi yang disampaikan oleh guru.Dibuat pertahun,minimal per semester.Jika tingkat propinsi angka kreditnya 1,5 Tingkat Kabupaten angka kreditnya 1 sementara jika tingkat sekolah angka kreditnya 0,5

4.    Buku Bidang Pendidikan, merupakan buku yang berisi pengetahuan terkait dengan bidang kependidikan.Jika buku yang dicetak dan diterbitkan ber-ISBN,angka kreditnya 3,tetapi jika tidak ber ISBN angka kreditnya 1,5.

5.    Karya Terjemahan,adalah tulisan yang dihasilkan dari penerjemahan buku pelajaran atau buku dalam bidang pendidikan dari bahasa asing atau bahasa daerah ke Bahasa Indonesia atau sebaliknya dari Bahasa Indonesia ke bahasa asing atau bahasa daerah yang akan digunakan untuk membantu proses pembelajaran.Jika keberadaaannya menunjang pembelajaran maka angka kreditnya 1

6.    Buku Pedoman Guru,adalah buku tulisan guru yang berisi rencana kerja tahunan guru,disajikan dalam bentuk makalah, diketik dan dijilid. Hanya boleh 1 setiap pengajuan dengan angka kredit 1,5

7.    Buku Karya Inovatif, berupa Satu buah buku novel, naskah drama/film, atau buku cerita bergambar (komik) yang diterbitkan,dan ber-ISBN.Buku kumpulan cerpen minimal 5 cerpen atau buku kumpulan puisi minimal 20 puisi diterbitkan, dan ber-ISBN.Satuan kliping minimal 5 cerpen atau kliping minimal 20 puisi yang dimuat di media masa yang ber-ISSN.

 

Salam Literasi

Haidanto

MEMBUAT KOVER BUKU YANG MENARIK

 

Resume 27

Gelombang 27

Tanggal 21 Oktober 2022

Tema = Membuat Kover Buku yang Menarik

Narasumber = Fajar Tri Laksono,M.Pd

Moderator = Sigid Purwo Nugroho



Pertemuan kedua puluh tujuh ini dilakukan melalui zoom meeting dan streaming youtube. Materi disampaikan oleh Bapak Fajar Tri Laksono, M. Pd dengan moderator Bapak Sigid Purwo Nugroho. Tema pertemuan adalah Membuat Cover Buku, materi yang benar - benar menjadi keahlian narasumber.Bapak Fajar Tri Laksono sorang guru yang meraih banyak prestasi gemilang di bidang digital. Beliau mendapat penghargaan juara 1 sebagai guru berprestasi dan mendapat hadiah perjalanan ke Belanda. 

Cover sebuah buku sangat penting karena pembaca akan tertarik memiliki buku setelah melihat covernya yang menarik.Dalam membuat kover sebuah buku ada beberapa hal yang perlu diperhatikan,di antaranya adalah  

  • Kesesuaian dengan tema judul
  • Ilustrasi yang menarik
  • Warna grafis yang sesuai
  • Font yang sangat kuat karakternya sesuai tema
  • Komposisi judul dengan warna harus sesuai

Untuk membuat desain kover yang baik,nerasumber menganjurkan beberapa aplikasi yang bisa digunakan untuk melakukannya.Penggunaannya amat tergantung kepada masing-masing orang. Aplikasi yang dimaksud adalah

  • Ilustrator
  • Photoshop
  • Corel Draw

Jika kita akan melakukan pemesanan kover amat diperlukan bagi kita memperhatikan hal-hal di bawah ini dengan tujuan untuk meminimilisasi keksalahan dan kekurangan.

  • Deskripsi desain cover (brief design) yang pemesan inginkan harus jelas sehingga mengurangi revisi yang muncul
  • Judul Buku
  • Tentukan kertas yang dipakai
  • Harga pemesanan, dari harga standar sampai ultimate

Dalam membuat kover kita tidak diperkenankan mengambil gambar di site googling yang sudah berlicensi atau meniru hasil karya cipta orang lain.Agar kover buku yang kita buat menjadi menarik dianjurkan bagi kita untuk mencari trend desain cover terbaru,menggunakan line art, menggunakan cover tiga dimensi,dan menggunakan freepik premium

Sebagai closing statement,narasumber menitipkan pesan yang bijak yaituKalau anda ingin dikatakan orang pintar, maka pelajarilah banyak hal. Tapi kalau anda ingin dikatakan sebagai ahli, maka fokuslah pada satu bidang dan kuasai bidang itu dengan sangat baik “

 

Salam Literasi

Haidanto


TAJIN PALAPPA


Para pembaca. 

Jika pagi di hari minggu saya sering ke salah satu warung di pertigaan sumberkolak panarukan situbondo. Letaknya ada di utara jalan utama yang menghubungkan wringin anom dan sumberkolak. Warung yang kecil tapi menghadirkan kenikmatan sepiring tajin palappa. 

Salah satu yang wajib anda cicipi ketika datang ke Situbondo, Jawa Timur, adalah Tajin PalappaTajin Palappa adalah kuliner asal Madura. Dalam bahasa daerah Madura, Tajin artinya adalah Bubur, dan Palappa adalah Bumbu. Makanan khas Madura ini bisa menjadi kuliner khas Kabupaten Situbondo karena sebagian besar masyarakatnya adalah pendatang dari Pulau Madura.

Berbeda dengan bubur ayam pada umumnya, bubur satu ini justru tidak menggunakan suwiran ayam sama sekali melainkan dilengkapi dengan sayuran. Tajin Palapa biasa disajikan dengan rebusan sayur kangkung dan tauge yang kemudian di atasnya dibubuhi bumbu kacang yang encer. Tajin Palapa akan semakin lezat disantap dengan bakwan goreng serta sambal. Cara penyajiannya, pertama tuang bubur di mangkuk, beri kangkung dan tauge, lalu siram bumbu pecelnya dan terakhir diberi irisan bakwan.

Kuliner tradisional yang sudah dihidangkan secara turun-temurun ini menjadi salah satu hidangan sarapan wajib bagi warga setempat. Di Situbondo sendiri, Tajin Palappa banyak dijual di pinggir jalan oleh para pedagang kaki lima. Jika anda sudah pernah ke Situbondo, pedangan kaki lima tersebut akan banyak ditemui di Jl. Kenanga, Jl. Cenderawasih, Jl. Semeru, dan lainnya. Anda juga bisa menemukan Tajin Palapa saat Pemda Situbondo mengadakan festival kuliner.

Awalnya saya ogah makan tajin apalagi tajin putih. Mindset itu berubah ketika saya mengenal makanan khas situbondo ini. Tajin Palappa. 

Salam Literasi

Haidanto

BURUNG BURUNG SAWAH


Terlalu pagi. Embun saja belum kering. Angin saja masih terasa basah. Tapi engkau sudah bergerombol makan padi di sawah sawah petani. Seenaknya saja engkau makan bahkan dengan tega menyisakan ampas padi yang sudah kosong. Sekenyangnya saja engkau makan sampai tidak mengindahkan usaha petani yang merawat tanaman itu dari hari pertama sampai sekarang. Panen padi itu terancam gagal karena calon kandungan bijinya telah engkau hancurkan. 
Terlalu sore. Angin sudah mulai basah. Rasanya sudah dingin menusuk kulit dan tulang. Cuaca sekitar sudah mulai remang dan sebentar lagi tentu maghrib. Tapi engkau sungguh tak tahu diri. Tingkahmu semakin menggila. Engkau seperti tak mau pulang ke sarang. Masih bernafsu makan panen padi di sawah sawah petani. Membawa rombongan dalam jumlah besar engkau mengambil kesempatan ketika petani sudah lelah dan kemudian pulang. Seperti tidak perlu burung burung lain yang sudah siap siap tidur di kandang. Engkau bersama gerombolanmu tetap asyik makan dan makan. 
Ayolah burung burung. Hari kan sudah petang. Berhentilah makan dan cepatlah pulanglah ke sarang. Berhentilah di hari ini agar panen kami tak berkurang di kemudian hari nanti. 
Salam Literasi
Haidanto

Rabu, 26 Oktober 2022

MENULIS ITU MUDAH

 Resume ke 26

Gelombang 27

Tanggal 19 Oktober 2022

Tema = Menulis itu Mudah

Narasumber = Prof.Dr.Ngainun Naim

Moderator = Yandri Novita Sari


Moderator melakukan kilas balik bahwa di pertemuan pertama ( mirip cinta pertama ) resume yang masuk berjumlah 70,sementara di pertemuan 25 kemarin hanya tersisa 14 buah resume. Tebakan moderator sepertinya hampir benar karena banyak yang merasakan bahwa menulis itu seperti hantu yang menakutkan. Menulis itu dianggap bakat dan tidak semua orang mampu melakukan dengan mudah. Perasaan ini kadang paling besar menimpa para penulis pemula yang tidak memiliki percaya diri yang tinggi untuk mempublish tulisannya.

Ada seorang penulis terkenal bernama J.K Rowling,penulis yang berjuang dengan imajinasi dan mimpi mimpinya yang besar. Karya besar yang dihasilkannya dan kemudian meledak ketika difilmkan adalah Harry Potter. Setiap orang kenal dengan film tersebut karena film ini booming di jamannya.Bahkan J.K Rowling ini memiliki prinsip “ Saya hidup untuk buku,aku adalah buku “.Pembukaan hebat telah dilakukan oleh moderator malam ini yaitu Yandri Novita sari yang juga telah mendampingi pada pertemuan 11. 

Selanjutnya moderator memperkenalkan narasumber bernama Prof.Dr.Ngainun Naim,S.Ag,M.Hi seorang Guru Besar Universitas Tulung Agung. Beliau telah menulis banyak artikel baik itu di lingkup nasional ataupun internasional.Beliau juga telah memiliki karya buku solo dan antologi. Prof.Dr.Ngainun Naim lahir di Tulung Agung,19 Juni 1975. Beliau adalah penggiat literasi dan sepak terjang beliau dalam hal tulis menulis sudah tidak bisa diragukan lagi.

Tema yang disampaikan narasumber malam ini adalah MENULIS ITU MUDAH. Benarkah menulis itu mudah ? Jawaban pertanyaan ini adalah relatif dan bersyarat. Relatif artinya tidak selalu mudah,sementara bersyarat artinya jika syarat tidak dipenuhi ya tidak mudah juga.

Tulisan itu banyak jenisnya dan masing masing orang memiliki spesialisasi masing masing.Orang yang terbiasa menulis di blog setiap hari akan merasa kesulitan jika menulis karya ilmiah,seperti tesis,skripsi,disertasi atau jurnal ilmiah. Demikain juga sebaliknya. Orang yang terbiasa menulis ilmiah,akan menemui kesulitan ketika diminta untuk menulis tulisan populer, apalagi diminta menulis karya fiksi. Maka kesimpulannya adalah menulis akan menjadi mudah jika menulis sesuatu yang sesuai dengan kebiasan dan kemampuan kita. Mulai menulis hal-hal yang diketahui atau yang dialami sehari-hari. Kegiatan menulis akan terasa mudah karena sesungguhnya kita menikmati proses menulis sesuatu yang ringan yang kita alami sehari-hari.

Apa saja syarat syarat agar menulis itu mudah ?

  1. Motivasi

Semua kita bisa menulis. Jika menulis,abaikan semua ketakutan. Takut jelek,takut kurang bagus atau takut tidak dibaca orang. Abaikan semua itu karena tugas penulis adalah menulis dan menulis lagi. Musuh utama penulis adalah diri sendiri. Oleh karena itu kemudian dibangun MOTIVASI DIRI dan terus semangat untuk menulis dan menghasilkan tulisan. Tentukan apa motivasi kita menulis, apakh untuk karir,atau untuk kepentingan yang lain. Menentukan jenis motivasi ini juga akan turut menumbuhkan motivasi.

  1. Meyakini bahwa menulis itu Anugerah

Menulis hanya bisa dilakukan oleh orang yang memiliki KEMAUAN dan KEMAMPUAN. Ada yang MAU tetapi tidak MAMPU,sebaliknya ada juga yang MAMPU tetapi tidak MAU. Sebab itulah kita harus mensyukuri anugerah bisa menulis dengan banyak menulis dan belajar untuk menulis.

  1. Menulis memberikan banyak keajaiban dalam hidup

Menulis juga memberikan banyak hal di luar nalar kita. Keajaiban itu bisa berupa materi ataupun ada juga yang berbentuk non materi. Sesuatu yang sepertinya tidak mungkin kadang kadang akan terlewati dengan baik dengan kita menulis dan menghasilkan tulisan.

  1. Jangan mudah Menyerah

Sama dengan kehidupan,jangan pernah menyerah untuk menulis.Berjuanglah dengan totalitas agar kemampuan menulis semakin hari semakin bertambah.

  1. Berjejaring

Saat sekarang ini jaman teknologi atau bahasa kerennya kita sekarang adalah di jaman Revolusi Indonesia 4.0 dan bahkan sebentar lagi akan masuk Revolusi Industri 5.0. Manfaatkan segala kemudahan yang diberikan oleh teknologi saat ini terutama dalam hal media sosial atau aplikasi aplikasi yang bisa digunakan untuk meningkatkan kemampuan menulis kita.

  1. Menulislah sebanyak-banyaknya

Tidak perduli apakah karya tulis itu berkualitas atau tidak, kita berupaya menulis sebanyak-banyaknya. Diyakini jika kita terus menulis maka kualitas tulisan kita akan semakin meningkat dan kemampuan menulis akan mendarah daging. Menulis sebanyak sebanyknya ini akan menjadikan kita menjadi terampil. Nantinya kalau kita sudah ada pada taraf terampil maka akan sampailah kita pada tahapan kita TIDAK BERPIKIR LAGI untuk MENULIS tetapi sering akan KITA KAN MENULIS apa yang ADA DALAM PIKIRAN KITA.

KH Abdullah Gymnastiar pernah membuat akronim yang sangat menarik yaitu 3M artinya Mulai dari Diri Sendiri, Mulai dari yang Kecil, dan Mulai Sekarang Juga. Agaknya akronim itu juga sesuai jika kita terapkan dalam dunia kepenulisan. Akronim itu mesti digunakan untuk membangun tradisi baru. Tradisi tidak akan terbangun lewat retorika,tetapi lewat aksi. Problema terberat kita untuk membangun tradisi baru adalah memulai. Hal ini terjadi di semua lini kehidupan ,tak terkecuali dalam menulis. 

Menulislah hal-hal yang anda bisa,bukan yang anda harus bisa. Menulislah sesuatu yang relaistis,bukan idealis. Menulis dengan lurus tanpa harus disertai dengan kegiatan mengedit.


Salam literasi

Haidanto


Jumat, 14 Oktober 2022

MENULIS DI KALA SAKIT

 Resume ke 24

Gelombang 27 

Tanggal 14 Oktober 2022

Tema : Menulis di kala Sakit

Moderator : Raliyanti

Narasumber : Suharto


Malam ke 24 ini akhirnya mampu kuikuti setelah dua pertemuan kemarin lepas akibat kesibukan yang tak mampu aku pangkas. Alhamdulillah akhirnya frekuensiku kembali pulih. Lebih dalam aku bersyukur karena malam ini amat menginspirasi karena isinya berupa kisah motivasi dari seorang penulis hebat bernama Bapak Suharto. Terima kasih pada tim solid Om Jay yang amat kreatif menggugah keinginan menulis para peserta kelas.

Acara dibuka dengan narasi yang sangat bagus dari ibu moderator yaitu Ibu Raliyanti. Dengan uraian kata yang tersusun dengan alur yang bagus,mengarahkan perhatian kami kepada satu sosok yang kenudian dipanggilnya Cing Ato. Rasa penasaran semakin besar karena kemudian ditampilkan sampul buku dengan wajah ganteng penulisnya,Suharto


Malam ini memang tidak ada materi daging karena sesungguhnya malam ini hanyalah kisah inspiratif yang luar biasa dari narasumber kita seorang guru blogger madrasah seperti pada sampul buku di atas. Kegigihan beliau yang dimulai dari keinginan untuk naik pangkat dari III d ke IV.a mendorongnya belajar dan belajar menulis. Dan memang belajar itu tidak pernah dan jangan pernah mengenal kata berhenti. Hakekatnya belajarlah terus dimulai dari tangisan pertama kita sampai kita siap dimakan bumi,alias mati. Kisah itu dengan sangat bagus disampaikan oleh narasumber pertemuan malam ini.

Terdapat dua hal yang melatarbelakangi awal menulis seorang Cing Ato. 

Pertama, adanya gerakan literasi di madrasah tempat beliau mengajar, di mana pada waktu yang sudah murid diperintahkan membawa buku apa saja untuk dibaca, begitu pula dengan Cing Ato sebagai guru beliau pun ikut membaca terutama buku-buku terkait pendidikan dan motivasi yang menjadi favoritnya.

Kedua, adanya kebuntuan dalam menulis, di mana pada saat itu sebagai Wakasek Bidang Kurikulum, beliau mengalami kebuntuan dalam menuliskan hasil observasi terkait penulisan administrasi mengajar guru.

Berdasarkan hal tersebut di atas, beliau terus membeli buku-buku tentang menulis dan mencari pelatihan-pelatihan menulis di mana pun berada. Setiap libur sekolah beliau pasti ikut pelatihan menulis.

Pada akhir tahun 2016, dalam pelatihan menulis yang diselenggarakan oleh KSGN,  beliau terpilih sebagai 4 peserta sebagai penulis terbaik. Dari sinilah beliau menerbitkan buku  antologi perdana berjudul  Bukan Guru Biasa.

Di akhir tahun 2017 pun beliau mengikuti Pelatihan Menulis Media Guru di Cipanas Jawa barat dan berhasil menerbitkan buku solo perdananya yang berjudul Mengejar Azan.

Tepat pada tanggal 18 Juli 2018, dengan hitungan jam. tubuh beliau tumbang tak berdaya seluruh syaraf yang ada mati semua. mulai ujung kaki sampai ujung rambut. hanya tersisa syaraf leher, hidung,telinga, mata dan memori. tepat malam jam 12 malam lidah beliau tertarik sejak itu suara beliau hilang sampai 4,5 bulan. 

Pada hari itu nafas pun sudah tidak bisa, jika pada saat itu beliau tidak berada dirumah sakit mungkin beliau  sudah tidak ada hari ini, tapi maha  kuasa Allah Alhamdulillah hari ini  beliau masih bisa membersamai kami sebagai narasumber di pelatihan belajar menulis.

Akhirnya saat itu nafas dibantu oksigen dan ventilator. leher dibolong hingga kini masih tersisa sedikit, tubuh beliau  penuh dengan selang. 4,5  bulan berada dirumah sakit. 1,5 bulan di ICU,  11 bulan di HCU dan satu bulan berada di ruang inap biasa.

Waktu itu dokter sudah angkat tangan, terpaksa beliau pulang ke rumah dengan kondisi masih sakit, 1,6 tahun tubuh beliau tidak bisa bergerak sama sekali, tidak ada yang bisa ia lakukan, hanya berbaring di tempat tidur Beliau pun sangat stress, galau menghampiri. sampai berkata kepada istri beliau " Umi lebih baik ayah mati  saja, kasihan dengan umi cape ngurusi ayah.

Setelah 1.6 tahun secara perlahan tubuh itu mulai bergerak. singkat cerita tangan sudah bisa menyentuh  muka sementara kaki masih terbujur kaku. Suatu hari HP istri beliau berdering, dan beliaupun meminta ART untuk mengambilkan, lalu diletakkan di atas dada beralas bantal. lalu beliau sentuh eh ternyata bisa menggunakan HP, horee katanya dalam hati. 

Babak baru kehidupan beliau akhirnya dimulai, Beliau meminta HP pribadinya yang selama 1,6 tahun tak pernah dilihat apalagi disentuh, nomornya sudah mati, akhirnya beli nomor baru sejak itu beliau melacak fbnya, cukup tiga hari baru ketemu passwordnya.

Dalam hati beliau berkata apa yang bisa saya lakukan dan bermanfaat untuk orang banyak, nah satu-satunya yaitu menulis itu yang beliau bisa dengan kondisi yang masih dalam keadaan sakit. akhirnya setiap hari beliau menulis.apa yang beliau derita dan alami, kemudian memposting di facebook. Ternyata banyak para pembaca yang tertarik, karena pada setiap artikel beliau selalu menyelipkan kalimat motivasi, sampai ada teman Om Jay membaca artikelnya, dan bertanya ini yang ditulis kisah orang atau diri sendiri.Om Jay pun menghubngi beliau lewat vicol , mengajak untuk ikut pelatihan gelombang 8.Dengan sisa tenaga yang ada, beliau berusaha untuk mengikuti sebatas kemampuan. Alhamdulillah, dengan pelatihan tulisan beliau semakin banyak nutrisinya, karena langsung beliau terapkan.

Akhirnya terbitlah buku solo kedua beliau yang ditulis ketika tubuh dalam kondisi berbaring, sejak itu beliau terus menulis dan menerbitkan hingga mempunyai 10 buku solo ber-ISBN. buku ke 11 sedang proses ISBN dan buku ke 12 sedang diedit

Sekarang apa yang dihasilkan beliau setelah menulis  ? Beberapa di antaranya adalah 

1. bisa mendesain cover buku

2. bisa melayout buku

3. kedatangan youtuber chanel sutrisno muslim "Guru  inspiratif dan chanel Akbar Zainudin "Guru inspiratif

4. mendapatkan penghargaan

5. mendapatkan uang

6. mendapatkan teman yang banyak

7. net working

8. mudah naik pangkat

9. dan bisa jadi narasumber

Alhamdulillah kuasa Tuhan melebihi segala kekurangan beliau.Dalam kondisi sakit,beliau malah mampu melahirkan banyak karya yang bermanfaat dengan topil yang tentunya beragam. Ada buku motivasi,ada buku pendidikan,ada novel islami,ada cerita pendek dan lain-lain dengan ciri khas dalam setiap tulisan,beliau selalu menyelipkan kata kata motivasi hebat untuk menempuh kehidupan yang keras ini. 


Semoga Cing Ato selalu diberikan kesehatan dan mudah mudahan Allah berkenan mengangkat segala penyakit beliau sehingga dapat beraktivitas normal seperti dahulu. Karena jika sudah berkehendak,maka tidak ada yang tidak mungkin bagi Allah Sang Penguasa Alam Semesta. Terima kasih atas segala kisah yang penuh inspirasi ini .


Salam Literasi

Haidanto