Jumat, 26 Agustus 2022

How to Write Good Resume

Resume ke 3
Tanggal 26 Agustus 2022
Tema = How to Write Good Resume
Narasumber = Maesaroh, M. Pd
                          ( Maydearly) 
Moderator = Mumainnah ( Emut) 

Ada satu kata dari seorang bijak " Allow yourself to be a beginner. No one start of being excellent " Artinya kurang lebih ( mudah-mudahan tidak salah) Biarlah dirimu menjadi seorang pemula. Tidak ada kamus seorang yang baru memulai langsung menjadi luar biasa. Kata bijak tersebut mengingatkan untuk sadar posisi serta sadar untuk selalu melatih diri. Latihan dan pembiasaan sesungguhnya menjadi pemaksa agar mood kita MUNTAH dan rasa malas menjadi MENTAH. Latihan dan pembiasaan mesti dilakukan dalam kondisi apapun, dalam suasana apapun hati kita saat itu. Untuk profesional, mood atau tidak kegiatan menulis harus tetap jalan dengan semangat empat lima yang tak pernah padam. Menulis adalah kegiatan yang dipenuhi dengan komitmen dan semangat yang tinggi untuk selalu menghasilkan karya yang bermanfaat. 
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia yang dimaksud RESUME adalah ikhtisar atau ringkasan suatu kegiatan atau informasi yang ingin disampaikan kepada pembaca. Penyampaian informasi membutuhkan media yang mewadahi tulisan sehingga bisa dibukukan atau dibaca kapanpun, di manapun, dan oleh siapapun. Saat ini telah ada media blogger, WordPress atau media tulis yang lain yang bersifat online dan tidak merepotkan. Menghadapi blogger, WordPress, dan kawan-kawannya seorang penulis ( apalagi pemula ) membutuhkan mental dan kekuatan psikologis yang baik dan mumpuni. Seringkali para penulis pemula terjebak dalam jebakan batman yang disebut narasumber sebagai "up start " dan  mengurung kita di bawah tempuring. 
Beberapa hal ditawarkan narasumber agar tidak terjebak dalam situasi yang diceritakan di atas diantaranya 
1. Menanamkan sikap percaya diri dan tidak merasa malu dengan tulisan yang dihasilkan.Sejelek apapun tulisan kita, yakinlah bahwa sesuatu yang biasa bisa saja menjadi luar biasa di mata orang lain. 
2. Menyiapkan diri, hati, dan perasaan kita untuk dikritisi pembaca. Upayakan tidak terbuai dengan pujian. Biasakan tidak alergi dengan kritikan dan berdamailah dengan perubahan dan perkembangan jaman dan pengetahuan. 
3. Menjadikan diri menjadi penulis yang informatif dan edukatif. Tulisan (sesederhana apapun) yang kita lahirkan biarlah menjadi informasi yang diburu para pembaca. Media termudah yang saat ini populer adalah media tulisan berupa blogger, wordpress atau di " Kompasiana ".Buatlah tulisan di berbagai media tersebut dengan tujuan memberi informasi dan pendidikan untuk semua pembacanya. 
4. Berusahalah menulis dengan gaya kita sendiri. Dengan menjadi diri sendiri, kegiatan menulis terasa ringan. Pada akhirnya nanti tulisan tersebut akan menjadi trade mark atau ciri khas kita sebagai penulis. Tidak salah kita mengkopi tulisan orang lain, tetapi tidak etis rasanya kalau kita mengkopi paste atau memplagiat tulisan orang lain. Memang disadari atau tidak kita tidak bisa lepas dari pengaruh tulisan orang lain yang pernah kita baca, tetapi alangkah baiknya jika tulisan itu "hanya" dijadikan kekayaan intelektual untuk mengembangkan tulisan kita saja. 
Resume yang baik berasal dari pikiran orisinil penulis disertai referensi yang berasal dari narasumber dan bacaan lainnya yang memiliki relevansi. Narasumber menyampaikan langkah yang perlu ditempuh untuk membuat resume yaitu (1) mengamati (2) memodifikasi (3) menghindari copy paste (4) memparafrasekan bahasa narasumber (5) memberi kesimpulan dan (6) menulislah dengan gaya sendiri. Referensi lainnya menggunakan acuan para wartawan dalam menulis berita yaitu rumus 5W1H.Dalam versi Bahasa Indonesia narasumber menyebutnya ADIKSIMBA. 
1. Apa materi yang dibahas  ? 
2. DI mana sumber berita dan referensi nya  ? 
3. Kemana arah pembahasan materi? 
4. SIapakah rujukan materinya? 
5. Mengapa materi itu amat penting disampaikan? 
6. BAgaimana umpan balik yang didapatkan setelah materi ini dipublish  ? 
Resume yang dibuat dengan tujuan hanya untuk dinikmati para pembaca blog, lebih baik dibuat sederhana. Adapun resume yang dibuat dengan tujuan untuk dibuat menjadi buku haruslah menggunakan kaidah penulisan yang baik, tata bahasa yang baku serta referensi materi yang banyak dan akurat. 

3 komentar: