Sabtu, 29 Juli 2023

Dawuh KH Maimoen Zubair ( Mbah Moen )

Allahumma antassalam wa minkassalam, fahayyina rabbana bissalam waadkhilna jannata darossalam tabarokta rabbana watawa'alaita ya dzal jalali wal ikram."
Yang Artinya: "Ya Allah engkaulah dzat yang memberi keselamatan, Dzat yang memberi petunjuk dan rahmat dan Engkaulah keselamatan petunjuk dan rahmat," 
"Saya Engkau hidupkan dengan dapat petunjuk dengan rahmat, saya mohon untuk masukkan saya ke surga seperti yang Engkau janjikan, Dzat Maha Berkah, Maha Besar."

Wirid yang disarankan oleh Almarhum Mbah Moen ini sederhana dan hampir setiap orang melafalkannya setiap selesai melaksanakan shalat lima waktu. Sejak kecil saya mengaji, kiai saya amat keras mengajarkan wiridan ini sampai sampai setiap malam Jumat dilakukan program hafalan di antara para santri. Taruhan besarnya adalah jika tidak bisa menghafalnua dengan lancar maka dipastikan  akan berdiri sampai dengan waktu shalat isya tiba. Saat itu kami para santri menjalaninya dengan  tanah dan sungguh sungguh menghafalnya agar tak merasakan kejamnya hukuman pak kiai. Memang di awal awal hafalan, banyak para santri termasuk saya yang merasakan penatnya berdiri dari selesai shalat maghrib sampai waktu shalat isya tiba. Namun kemudian jumlah kami yang menjalani hukuman semakin berkurang sampai dengan tidak ada sama sekali. Hampir seratus persen santri menghafal wiridan sesudah shalat itu. Keadaan aman dan terkendali sampai dengan tiba waktunya kami pamit berhenti mengaji karena harus berkeluarga atau mondok atau sekolah untuk kemudian pada akhirnya pun tetap beristri dan memiliki anak. Kehidupan berkeluarga dan mengasuh anak itulah yang kemudian membedakan kami para santri. Ada yang mengamalkan wiridan yang diajarkan kiai secara rutin karena memang ia tidak meninggalkan shalat. Namun sebagian besar karena tuntutan ekonomi dan lain lain, dengan sadar meninggalkan shalatnta dan akhirnya kembali asing dengan wiridan tadi. 
Padahal dalam satu bahasan yang saya temukan melalui " google chrome ", wiridan itu sangat baik diamalkan oleh mereka yang berumur 40 tahun atau lebih. Demikian dawuh Mbah Waliyullah, KH Maimoen Zubair. 
Menurut almarhum wirid atau dzikir tersebut mempunyai keutamaan yanb bisa membuat seseorang wafat dalam keadaan husnul khatimah.
Kalau seorang kiai kharismatik setingkat waliyullah sudah berkata demikian, lalu yang mana lagi yang akan engkau dustakan  ???? 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar