Rabu, 14 September 2022

MENGELOLA MAJALAH SEKOLAH

Resume ke - 11
Gelombang 27
Tanggal 14 September 2022
Tema = Mengelola Majalah Sekolah
Narasumber = Widya Setianingsih, S. Ag
Moderator = Yandri Novita Sari

Pertemuan 11 ini dipandu oleh Yandri Novita Sari, seorang dara tanah Minang Provinsi Sumatera Barat. Beliau amat pandai merangkai kata menjadi puisi yang indah. Sementara narasumbernya adalah Arek Malang yaitu Ibu Widya Setianingsih, S. Ag yang sebetulnya juga piawai menyusun kata dan kalimat. Yang menjadi kelebihan Ibu Widya adalah ketangguhannya mengasuh Majalah Sekolah sampai berpuluh puluh tahun lamanya 
Mandiri Kamus Besar Bahasa Indonesia, yang disebut majalah adalah terbitan berkala yang isinya meliputi berbagai liputan jurnalistik, pandangan tentang topik aktual yang patut diketahui pembaca.
Berdasarkan Waktu Terbitnya. majalah terbagi menjadi majalah bulanan, tengah bulanan, mingguan, dan sebagainya. Sementara menurut pengkhususan isinya ,majalah dibedakan atas majalah berita, anak-anak, wanita, remaja, olahraga, sastra, ilmu pengetahuan tertentu, dan sebagainya;.
Di sekolah diadakan majalah sekolah. Melalui majalah tersebut kreativitas anak didik akan tersalurkan dengan baik. Untuk menerbitkan majalah sekolah harus memperhatikan hal berikut ini
1. Menyatukan ide dan gagasan diantara teman-teman yang memiliki jiwa organisasi dan literasi. Jika sudah menemukannya maka kemudian dibentuk susunan redaksinya. 
2. Mengajukan Proposal.
Proposal yang dibuat meliputi latar belakang, tujuan, susunan redaksi, anggaran dana, dan sebagainya
3. Membuat Rancangan Majalah.
Rancangan ini meliputi nama majalah, isi berita, dan tentunya dari mana segi pendataannya. Q
4. Mencari rekanan pendukung penerbitan majalah yang berkaitan dengan percetakan dan sponsor

Susunan Redaksi Majalah Sekolah disarankan sebagai berikur
 1. PENASEHAT
a.  asal = Yayasan Sekolah/Komite Sekolah
b. Tugasnya adalah Memberikan segala pertimbangan terhadap segenap crew tentang majalah sekolah
2. PENANGGUNG JAWAB 
( Kepala Sekolah) 
Tugasnya  adalah Bertanggung jawab atas keseluruhan jalannya penerbitan pers, baik ke dalam maupun ke luar. Ia dapat melimpahkan pertanggung jawabannya kepada Pemimpin Redaksi sepanjang menyangkut isi penerbitan (redaksional) 
3. PIMPINAN REDAKSI ( Guru  ) Tugasnya adalah bertanggung jawab terhadap mekanisme dan aktivitas kerja keredaksian sehari-hari. Ia harus mengawasi isi seluruh rubrik media massa yang dipimpinnya.
4. EDITOR
Tugasnya adalah Bertanggung jawab  swa sunting tulisan, proofreading dan mengedit semua tulisan
5. REPORTER:
Reporter merupakan “prajurit” di bagian redaksi. Mencari berita lalu membuat atau menyusunnya, merupakan tugas pokoknya.
6. FOTOGRAFER
Tugasnya mengambil gambar peristiwa atau objek tertentu yang bernilai berita atau untuk melengkapi tulisan berita yang dibuat wartawan tulis.
7. LAYOUT
Tugasnya mendesain majalah, dan tata letaknya agar menjadi tampilan komunikatif dan menarik untuk disajikan
8. BENDAHARA : 
Tugasnya adalah mengatur jalannya sirkulasi keuangan majalah sekolah. 

Seperti yang telah disampaikan di awal tulisan, pengadaan majalah sekolah memberikan banyak manfaat, diantaranya =
1. Menjadi sarana komunikasi sekolah dengan wali murid, dan siswa
2.Media komunikatif sekolah yang berisi berita-berita sekolah, informasi, pengetahuan dan hiburan.
3. Wadah kreativitas guru dan siswa dalam berkarya ( dalam hal ini menulis, menggambar  dll )
4. Sarana publikasi sekolah di masyarakat 
5. Menjadi Kebanggaan sekolah dan menambah nilai plus sekolah terutama saat akreditasi.

Dengan membaca manfaat adanya majalah sekolah, ada hal-hal yang perlu diperhatikan ketika akan menerbitkannya, yaitu
1.. Membuat Nama Majalah.
a. Unik,Menarik dan Mudah Diingat
B. Singkatan nama sekolah, atau kata-kata yang menginspirasi.

Contoh : SMART, MUTUALISTA, KONTAK, CAHAYA.

KHARISMA singkatan dari Khadijah Is My Inspiration.        

 
 2. Menentukan artikel yang akan ditampilkan seperti misalnya 

a. Visi Misi Sekolah : Visi, misi sekolah masing-masing dituliskan di halaman 2

b Salam Redaksi : Kata sapaan pimred pada pembaca, menyampaikan isi majalah secara singkat, tema majalah, kondisi teraktual saat itu.

c.. Berita Sekolah : Kegiatan-kegiatan sekolah, misalnya peringatan PHBI-PHBN, kegiatan sekolah dll.

d. Profil Guru : Dimuat secara bergiliran mulai dari kasek, wakasek, guru, staf pendidik.

e. Profil Siswa Berprestasi: Menampilkan siswa paling berpretasi.

f. Karya Siswa : Menampilkan tulisan siswa, puisi, cerpen, foto hasil karya siswa berupa kerajinan, gambar dll.

g. Kegiatan Siswa: Kegiatan outing class, ataupun in class. Misalnya outbound, praktek di kelas, unjuk kerja, game dll.

h. Kuiz berhadiah: Disesuaikan dengan jenjang kelas. Untuk SD TTS, tebak gambar, dll. Dan berhadiah.

I. Prestasi Sekolah : menampilkan prestasi terbaru dari guru, siswa, dan sekolah.

j. Info dan pengumuman: Info ujian, libur sekolah, dan sebagainya. 

3. Mengajukan ISSBN

Agar majalah kita memiliki hak paten, maka proses mengajukan ISSBN sangatlah penting. Kita bisa menghubungi penerbit untuk membantu kita mendapatkan ISSBN.

4. Menentukan Bahasa yang dipakai dalam majalah

Sebelum menentukan bahasa yang akan kita pakai, kita harus mengetahui sasaran pasar kita yaitu siswa-siswi kita dan wali murid.

Sebab itulah amat disarankan 

a. Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti anak-anak.dan tidak menggunakan bahasa yang terlalu formal dan kaku. 

b. Menggunakan bahasa keseharian dan pergaulan. 

c. Menyelipkan bahasa-bahasa gaul yang lagi ngetrend (asalkan harus sopan).  Misalnya hay gaess, hai sobat (sapaan  untuk para   pembaca) 

d. Menggunakan bahasa komunikatif sehingga seolah-olah kita sedang berbincang dengan pembaca.

5. Carilah tema dari hal yang lagi booming atau ngetrend di lingkungan sekolah dan masyarakat. Isue-isue keseharian yang sedang booming di lingkungan sekolah dan masyarakat bisa kita gunakan sebagai tema.. Isue-isue keseharian yang sedang booming di lingkungan sekolah dan masyarakat bisa kita gunakan sebagai tema.di lingkungan sekolah dan masyarakat. Isue-isue keseharian yang sedang booming di lingkungan sekolah dan masyarakat bisa kita gunakan sebagai tema.

6. Membuat Cover dan Layout yang Menarik. dengan fungsi

a.  untuk melindungi isi majalah. 

b. Mencerminkan tema dan isi majalah.

Hal yang perlu diperhatikan dalam Layout dan tata letak majalah. 

a. Dibuat sesuai tema dan tingkatan usia pembaca (SD,SMP, SMA).

b. Praktis, simple, menarik dan memuat seluruh artikel dengan penataan padat tapi tidak sumpek.

c. Carilah guru yang berkompeten di IT sebagai tenaga layout dengan menggunakan aplikasi Corel.

Untuk cetak majalah tidak semuanya kita cetak warna, hal ini untuk menekan budget agat tidak terlalu tinggi.

7. Pembiayaan

Pembiayaan digunakan untuk (1) biaya mencetak majalah (2) membayar honorarium crew, atau (3). membeli hadiah kuis dan sebagainya. 

 Pembiayaan majalah sekolah ini kita dapatkan dari

a. Murni dari siswa: 

Dengan cara siswa membeli majalah sekolah, entah dengan cara dipaksa ataupun sukarela. 

b.  BOSDA 

Pembiayaan majalah bisa diambilkan dari dana BOSDA dengan kode rekening biaya cetak/penggandaan dan membayar honorarium.

c.  Sponsor.

Bisa dengan menggandeng  wali murid yang ingin beriklan tentang usahanya dengan memasang iklan tersebut di majalah.

8. Percetakan

Tidak bisa dipungkiri percetakan merupakan faktor penting adanya majalah secara fisik.Akan tetapi bila tidak memungkinkan majalah dicetak karena beberapa hal misalnya pendanaan, situasi tidak bisa tatap muka karena pandemi maka majalah bisa juga disampaikan dalam bentuk online. Misalnya dishare dalam bentuk PDF melalui WhatsAp, Web sekolah, IG, Facebook dll.Bisa juga dishare melalui aplikasi flipbook atau lainnya. 

9. Upgrade Ilmu Secara Kontinue. Agar majalah selalu Up to date maka harus ada jadwal untuk mengupgrade ilmu bagi para crew.
Misalnya pelatihan menulis, pelatihan aplikasi Corel,Photoshop untuk layout dll dengan memberdayakan teman sejawat atau mendatangkan narasumber ahli.
 10. Pupuk Kekompakan Team. Ibaratnya tubuh maka crew majalah adalah bagian team yang memiliki tugas SAMA PENTING nya. Oleh karena itu team harus solid, terus pupuk kekompakan team. Saling mendukung dan mengisi kekurangan satu sama lain adalah kunci langgengnya sebuah team

Salam Literasi

Haidanto




Tidak ada komentar:

Posting Komentar