Contoh : SMART, MUTUALISTA, KONTAK, CAHAYA.
KHARISMA singkatan dari Khadijah Is My Inspiration.
2. Menentukan artikel yang akan ditampilkan seperti misalnya
a. Visi Misi Sekolah : Visi, misi sekolah masing-masing dituliskan di halaman 2
b Salam Redaksi : Kata sapaan pimred pada pembaca, menyampaikan isi majalah secara singkat, tema majalah, kondisi teraktual saat itu.
c.. Berita Sekolah : Kegiatan-kegiatan sekolah, misalnya peringatan PHBI-PHBN, kegiatan sekolah dll.
d. Profil Guru : Dimuat secara bergiliran mulai dari kasek, wakasek, guru, staf pendidik.
e. Profil Siswa Berprestasi: Menampilkan siswa paling berpretasi.
f. Karya Siswa : Menampilkan tulisan siswa, puisi, cerpen, foto hasil karya siswa berupa kerajinan, gambar dll.
g. Kegiatan Siswa: Kegiatan outing class, ataupun in class. Misalnya outbound, praktek di kelas, unjuk kerja, game dll.
h. Kuiz berhadiah: Disesuaikan dengan jenjang kelas. Untuk SD TTS, tebak gambar, dll. Dan berhadiah.
I. Prestasi Sekolah : menampilkan prestasi terbaru dari guru, siswa, dan sekolah.
j. Info dan pengumuman: Info ujian, libur sekolah, dan sebagainya.
3. Mengajukan ISSBN.
Agar majalah kita memiliki hak paten, maka proses mengajukan ISSBN sangatlah penting. Kita bisa menghubungi penerbit untuk membantu kita mendapatkan ISSBN.
4. Menentukan Bahasa yang dipakai dalam majalah.
Sebelum menentukan bahasa yang akan kita pakai, kita harus mengetahui sasaran pasar kita yaitu siswa-siswi kita dan wali murid.
Sebab itulah amat disarankan
a. Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti anak-anak.dan tidak menggunakan bahasa yang terlalu formal dan kaku.
b. Menggunakan bahasa keseharian dan pergaulan.
c. Menyelipkan bahasa-bahasa gaul yang lagi ngetrend (asalkan harus sopan). Misalnya hay gaess, hai sobat (sapaan untuk para pembaca)
d. Menggunakan bahasa komunikatif sehingga seolah-olah kita sedang berbincang dengan pembaca.
5. Carilah tema dari hal yang lagi booming atau ngetrend di lingkungan sekolah dan masyarakat. Isue-isue keseharian yang sedang booming di lingkungan sekolah dan masyarakat bisa kita gunakan sebagai tema.. Isue-isue keseharian yang sedang booming di lingkungan sekolah dan masyarakat bisa kita gunakan sebagai tema.di lingkungan sekolah dan masyarakat. Isue-isue keseharian yang sedang booming di lingkungan sekolah dan masyarakat bisa kita gunakan sebagai tema.
6. Membuat Cover dan Layout yang Menarik. dengan fungsi
a. untuk melindungi isi majalah.
b. Mencerminkan tema dan isi majalah.
Hal yang perlu diperhatikan dalam Layout dan tata letak majalah.
a. Dibuat sesuai tema dan tingkatan usia pembaca (SD,SMP, SMA).
b. Praktis, simple, menarik dan memuat seluruh artikel dengan penataan padat tapi tidak sumpek.
c. Carilah guru yang berkompeten di IT sebagai tenaga layout dengan menggunakan aplikasi Corel.
Untuk cetak majalah tidak semuanya kita cetak warna, hal ini untuk menekan budget agat tidak terlalu tinggi.
7. Pembiayaan.
Pembiayaan digunakan untuk (1) biaya mencetak majalah (2) membayar honorarium crew, atau (3). membeli hadiah kuis dan sebagainya.
Pembiayaan majalah sekolah ini kita dapatkan dari
a. Murni dari siswa:
Dengan cara siswa membeli majalah sekolah, entah dengan cara dipaksa ataupun sukarela.
b. BOSDA
Pembiayaan majalah bisa diambilkan dari dana BOSDA dengan kode rekening biaya cetak/penggandaan dan membayar honorarium.
c. Sponsor.
Bisa dengan menggandeng wali murid yang ingin beriklan tentang usahanya dengan memasang iklan tersebut di majalah.
8. Percetakan.
Tidak bisa dipungkiri percetakan merupakan faktor penting adanya majalah secara fisik.Akan tetapi bila tidak memungkinkan majalah dicetak karena beberapa hal misalnya pendanaan, situasi tidak bisa tatap muka karena pandemi maka majalah bisa juga disampaikan dalam bentuk online. Misalnya dishare dalam bentuk PDF melalui WhatsAp, Web sekolah, IG, Facebook dll.Bisa juga dishare melalui aplikasi flipbook atau lainnya.
9. Upgrade Ilmu Secara Kontinue. Agar majalah selalu Up to date maka harus ada jadwal untuk mengupgrade ilmu bagi para crew.
Misalnya pelatihan menulis, pelatihan aplikasi Corel,Photoshop untuk layout dll dengan memberdayakan teman sejawat atau mendatangkan narasumber ahli.
10. Pupuk Kekompakan Team. Ibaratnya tubuh maka crew majalah adalah bagian team yang memiliki tugas SAMA PENTING nya. Oleh karena itu team harus solid, terus pupuk kekompakan team. Saling mendukung dan mengisi kekurangan satu sama lain adalah kunci langgengnya sebuah team
Salam Literasi
Haidanto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar